Moms, Yuk Kenali Fungsi dari Mainan Edukatif Untuk Si Kecil

Rasa ingin tahu anak yang semakin berkembang dapat dijadikan celah oleh orang tua untuk mengajari hal positif. Banyak cara untuk meningkatkan kecerdasan anak salah satunya dengan mainan edukasi. Ketika anak sedang aktif aktifnya untuk mengenal hal baru, orang tua sebaiknya selalu mendampingi sang anak. Orangtua sebaiknya memberi mainan yang disukai sang anak agar anak main dengan senang hati dan tidak rewel. Berikut 4 mainan edukasi untuk anak beserta manfaatnya:

Melipat kertas

Foto: kids.gird.id

Mainan edukatif untuk anak yang paling mudah dilakukan yaitu melipat kertas atau origami. Mainan edukatif anak ini merupakan sebuah seni lipat yang berasa dari negeri sakura, Jepang. warnanya yang beragam dapat membantu anak lebih cepat mengenal jenis jenis warna.

Ada banyak bentuk yang bisa orang tua ajarkan kepada anak. Mulai dari yang mudah yaitu seperti membuat lipatan bentuk pesawat, amplop, pita, ikan dan bunga. Hal ini dapat melatih si kecil untuk melatih fokus, mengikuti instruksi dan melatih konsentrasi anak.

Balance bike

Foto: www.sepeda.me

Seperti namanya, balance berarti seimbang, bike berarti sepeda. Mainan edukatif untuk anak ini bisa digunakan mulai usia 2 tahun sampai 5 tahun. Sepeda roda 2 tanpa pedal ini didesain sengaja untuk keseimbangan anak ketika mulai stabil berjalan dan berlari, biasanya dimulai pada usia 2 tahun. Sepeda yang sedang hype ini digunakan dengan cara ditatih terlebih dahulu, setengah berlari, sampai berlari dan menemukan titik keseimbangannya sendiri.

Selain berguna untuk keseimbangan anak, balance bike dapat melatih sensorik  dan motorik karena mainan edukasi anak ini dapat meningkatkan kemampuan pendengaran anak. Saat mengendarai balance bike, anak harus mendengar instruksi orangtuanya. Hal tersebut dapat melatih fokus anak karena harus konsentrasi melihat jalan ke depan. Selain itu, fungsi balance bike mainan edukasi anak yaitu mengajarkan anak mengendalikan rasa takut.

Puzzle 

Foto: www.johnlewis.com

Puzzle merupakan mainan edukasi anak yang mudah ditemui. Puzzle dimainkan dengan cara bongkar pasang. Jenis puzzle beragam contohnya seperti kubus rubik, scrabble (permainan menyusun kata), sudoku (teka-teki logika dengan angka), teka-teki silang, dan lainnya.

Manfaat dari bermain puzzle yaitu dapat melatih anak untuk dapat memecahkan teka-teki. Selain itu, puzzle dapat mengasah daya pikir anak menjadi lebih baik. Permainan ini membuat anak terarah karena mengikuti langkah demi langkah untuk mencapai tujuan dalam hidup.

Finger painting

Foto: yenisovia.com

Menurut Gazali Solahudin (2008), finger painting adalah teknik melukis dengan mengoleskan kanji pada kertas atau karton dengan jari atau telapak tangan. Singkatnya, finger painting adalah seni melukis dengan menggunakan jari tangan.

Mainan edukasi merupakan media untuk anak menyatakan ekspresinya dalam bentuk warna dan gambar. Ketika melukis, anak bebas memilih warna apa yang disukainya. Terkadang anak suka bereksperimen mencampurkan beberapa warna untuk menyalurkan imajinasi dan kreativitas.

Biasanya alat yang digunakan untuk finger painting yaitu tepung kanji, pewarna makanan, air dan koran. Mainan edukasi ini sangat menarik bukan? Selain manfaatnya yang banyak, anak  pasti suka banget sama aktivitas ini.